KOTA BHARU, 5 April: Sempena Tahun Melawat Kelantan 2012, rakyat serta pelancong yang berkunjung ke negeri itu boleh merasai pengalaman membeli belah di Bazar Tok Guru (BTG) dengan menggunakan matawang syariah dinar dan dirham.
Atas inisiatif Kerajaan Negeri Kelantan menerusi anak syarikat Perbadanan Menteri Besar Kelantan (PMBK), Kelantan Golden Trade (KGT) dan Wakala-Wakala (wakil Jualan Dinar Dan Dirham) kedai-kedai di BTG kini menerima urusniaga menggunakan mata wang syariah itu sejak pertengahan bulan Mac lalu.
(Gambar: Seorang peniaga Bazar Tok Guru menunjukkan logo 'Kami Terima Dinar dan Dirham')
Untuk kemudahan pengunjung dan pembeli, kedai-kedai yang menerima dinar dan dirham boleh dikenalpasti dengan dengan melihat kertas penanda bercetak 'Kami Terima Dinar dan Dirham' yang ditampal di dalam kedai atau bertanyakan terus kepada peniaga.
"Sebanyak 50 peratus peniaga di Bazar Tok Guru, Kota Bharu sudah menerima dinar dan dirham dalam jualan harian mereka dan ini adalah satu perkembangan positif ke arah mengembalikan matawang syariah kepada ummah.
"ini satu usaha murni Kerajaan Negeri Kelantan di bawah kepimpinan Tuan Guru Datuk Bentara Setia Hj. Nik Abdul Aziz Nik Mat," kata Pengurus Besar KGT, Tuan Hj. Mahadi Mokhtar dalam satu kenyataan kepada Harakahdaily.
Sementara itu, KGT juga katanya akan menganjurkan Souq Dinar Dirham bagi memberi lebih peluang kepada orang ramai membeli belah dengan menggunakan dinar dan dirham.
Beberapa program diluar Kelantan juga turut diadakan termasuk penganjuran pasar terbuka yang menjalankan jual beli menggunakan dinar dirham yang telah diadakan di Shah Alam dan Bangi baru-baru ini.
Terbaru katanya, ianya akan diadakan di Masjid Al-Husna, Masjid Bandar Sunway, berdekatan dengan Sunway Pyramid, Petaling Jaya pada 7 April ini.
"KGT menjemput peniaga barangan halal untuk menyertai Pasar Terbuka Dinar Dirham tanpa yuran penyertaan dan sewaan tapak hanya perlu bawa kerusi meja sahaja," katanya.
Untuk mendapatka dinar dan dirham KGT, Hubungi Wakalah Kami www.dinarkel.net (wakalah Bayu Melawi -Kelantan EN.ISMAIL JOHARI 0199898965) dan Wakala NNM Gold Resources - Putrajaya EN. SHAHRIL IQBAL B. ABDUL RAKEB 017-6854189) FAIS GOLD RESOURCES (0148303032)
GAMBAR-GAMBAR DI SOUQ QAFILAH DI MASJID AL-HUSNA, BANDAR BARU SUNWAY, 7 APRIL 2012
IKLAN:
BERITA:
Krisis Hutang, Pemicu Trend Bunuh Diri di Yunani
Jumat, 6 April 2012 15:50 WIB
Monexnews - Krisis hutang di Yunani kini telah beralih menjadi krisis kemanusiaan. Aksi demonstrasi massal kembali terjadi setelah peristiwa bunuh diri seorang manula hari Rabu lalu.
Dinitris Christoulas, pensiunan farmasi berusia 77 tahun, menembak dirinya sendiri di Syntagma Square Athena, yang berlokasi di depan kantor parlemen Yunani. Kejadian tragis itu terjadi saat jam sibuk ibukota. Pada catatan yang ditinggalkannya, Christoulas menyatakan tidak punya pilihan lain karena sulit mendapat bahan makanan.
Warga Athena membanjiri tempat Christoulas wafat dengan karangan bunga dan lilin. Tidak berselang lama, aksi protes kembali membanjiri kota hingga terjadi bentrokan fisik antara demonstran dan polisi. Asap gas air mata mengepul di beberapa titik penting.
Perdana Menteri Lucas Papademos mengekspresikan rasa duka dengan kalimat 'mendukung mereka yang tengah menghadapi masa sulit'. Menurut catatan kepolisian yang dilansir Reuters, telah terjadi 4 aksi bunuh diri dalam satu pekan terakhir. Sementara Bloomberg menyatakan sudah ada lebih dari 1700 percobaan serupa sejak tahun 2009.
Yunani kini memasuki tahun resesi ke-lima dan periode pemangkasan ke-dua. Efisiensi tunjangan pensiun dan kesejahteraan sosial yang dibarengi kenaikan pajak ditengarai membuat warga frustrasi mempertahankan hidupnya. Yunani akan mengadakan pemilu pada bulan Mei dan masih harus mencatat pemangkasan anggaran sampai $14,6 miliar guna memupus defisit, sesuai kesepakatan dengan kreditur internasional. (dim)
